Langsung ke konten utama

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)


SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

1.    Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
Persamaan Linear Dua Variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua variabel, diamana variabel tersebut pangkat tertingginya adalah satu.
Bentuk umum:
ax + by = c
dengan x dan y merupakan variabel, a dan b merupakan koefisien, serta c merupakan konstanta.
Setiap suku pada persamaan hanya memiliki satu variabel, sehingga 5xy + 7 y = 10 bukan merupakan PLDV.
Penyelesaian dari PLDV adalah pasangan nilai x dan y yang memenuhi persamaan tersebut.

Contoh:
Jika (a, a+7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = -29, tentukan nilai a!
Jawab:
(a, a+7) merupakan penyelesaian maka x = a dan y = a+7.
Sehingga
7x – 2y = -29
7a – 2(a+7) = -29
7a – 2a -14 = -29
5a = -29 + 14
5a = -15
a = -3
Jadi nilai a adalah 3.
2.    Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sistem persamaan yang terdiri atas 2 atau lebih persamaan linear dua variabel yang memiliki satu penyelesaian.
Bentuk umum
ax + by = c
dx + ey = f
dengan x dan y merupakan variabel, a, b, d, e merupakan koefisien, serta c dan f merupakan konstanta.
Penyelesaian SPLDV adalah pasangan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan linear tersebut.
Cara mencari penyelesaian SPLDV yaitu dengan metode substitusi, eliminasi dan campuran (eliminasi & substitusi).
a.    Metode Substitusi
Langkah menggunakan metode ini adalah pertama, nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang lain dari suatu persamaan, selanjutnya mensubstitusi (mengganti) variabel itu ke persamaan yang lain.
Contoh:
Selesaikan SPLDV dari 2x + 3y = 11 dan x – y = 3!
Jawab:
·       x – y = 3    è x = y + 3
·       Substitusikan x = y + 3 ke dalam persamaan 2x + 3y = 11
·       2x + 3y = 11
2 (y+3) + 3y = 11
2y + 6 + 3y = 11
5y + 6 = 11
5y = 11 – 6
5y = 5
y = 5/5 = 1
·       Mencari nilai x (substitusikan y ke persamaan x = y + 3)
x = y + 3
x = 1 + 3
x = 4
·       Jadi penyelesaiannya adalah x = 4 dan y = 1.

b.    Metode Eliminasi
Langkah menggunakan metode ini adalah menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variabel dari SPLDV tersebut.
Contoh:
Selesaikan SPLDV dari 2x + 3y = 11 dan x – y = 3!
Jawab:
·       Hilangkan variabel x dengan cara kita samakan koefisien dari variabel x, sehingga akan didapatkan nilai dari y.

·       Hilangkan variabel y dengan cara kita samakan koefisien dari variabel y, sehingga akan didapatkan nilai dari x.
              

·       Jadi penyelesaiannya adalah x = 4  dan y = 3.

c.     Metode Campuran
Metode ini menggunakan campuran dari metode eliminasi dan substitusi.
Contoh:
·       Pertama saya menggunakan metode eleiminasi terlebih dahulu (kalian juga bisa menggunakan metode sustitusi terlebih dahulu).


·       Kemudian kita gunakan metode substitusi, substitusikan y ke persamaan salah satu persamaanya (kalian bebas memilih persamaan yang mana, saya sarankan pilih yang angkanya lebih kecil karena memudahkan kita dalam mengoperasikan).
Substitusikan y = 1 ke persamaan x – y = 3, sehingga
x - y = 3
x – 1 = 3
x = 3 + 1
x = 4
·       Jadi penyelesaiaannya adalah x = 4 dan y = 1.

Dari ketiga metode ini pasti akan mengahsilkan penyelesaian yang sama, kalian bisa memilih metode yang kalian anggap lebih mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR 1.     Suku-Suku dengan Faktor yang Sama ax + ay = a(x + y) Contoh: ·        3x + 6y = 3x + (3 x 2 )y = 3 (x + 2y)       => FPB 3 dan 6 adalah 3 ·        4x ² + 12x = 4x (x +3)     => FPB dari 4x ² dan 12 x adalah 4x 2.     Selisih Bentuk Kuadrat x ² - y² = (x + y)(x – y) Contoh: 4x ² - 25y² = (2x)² - (5y)² = (2x + 5y) (2x – 5y) 3.     Pemfaktoran Bentuk x ² + bx + c x ² + bx + c = (x + p) (x + q) dengan syarat: p x q = c p + q = b Contoh: ·        x ² + 5x + 6 Misalkan dipilih p = 2 dan q = 3, maka p x q = 2 x 3 = 6 p + q = 2 + 3 = 5, jadi p = 2 dan q = 3 yang dipilih benar. sehingga x ² + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) ·        x ² - 7x + 12 Misalkan dipilih p = -3 dan q = -4, maka p x q = -3 x -4 = ...

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV)

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV) 1.     Bentuk Umum PtLSV Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, ≥, ≤ ) . Bentuk umumnya : ax + b > 0 ax + b < 0 ax + b ≥ 0 ax + b ≤ 0 dengan a ≠ 0 Contoh: 3x - 5 > 0 Penyelesaian PtLSV adalah mencari nilai dari variabel yang memenuhi persamaan tersebut. 2.     Sifat-Sifat PtLSV Sifat-sifat yang berlaku pada PLSV adalah: a.      Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama tanda ketidaksamaan tetap. b.     Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya tetap. c.      Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya dibalik. Contoh PtLSV: Tentukan himpunan penyelsaian dari pe...

MENYEDERHANAKAN PECAHAN BENTUK ALJABAR

MENYEDERHANKAN PECAHAN BENTUK ALJABAR Cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar adalah dengan memfaktorkan pembilang dan penyebutnya, kemudian menghilangkan faktor yang sama. Contoh: LATIHAN SOAL Kerjakan soal berikut dengan baik!