Langsung ke konten utama

DIAGRAM VENN DAN OPERASI DUA HIMPUNAN

DIAGRAM VENN DAN OPERASI HIMPUNAN

1.    Diagram Venn
Diagram venn digunakan untuk menggambarkan himpunan. Himpunansemesta (S) digambarkan menggunakan segi empat dan himpunan bagian dari S digambarkan menggunakan lingkaran.
2.    Operasi Dua Himpunan
a.    Irisan ()
Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya menjadi himpunan A dan himpunan B.
Irisan himpunan dinotasikan dengan
AB = {x | xA dan xB}
    AB digambarkan sebagai berikut
    
      b.    Gabungan ()
Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A atau anggota B.
Gabungan himpunan dinotasikan dengan
AB = {x | xA atau xB}
          AB digambarkan sebagai berikut

c.    Selisih (-)
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A, tetapi bukan anggota dari B.
Selisih himpunan dinotasikan dengan
A – B = {x | xA, xB}
          A – B digambarkan sebagai berikut

d.    Komplemen
Komplemen dari A adalah himpunan yang anggotanya bukan anggota himpunan A.
Komplemen A disimbolkan dengan A’ atau A.
Komplemen himpunan dinotasikan dengan
A = {x | xB}
         A  digambarkan sebagia berikut

3.    Sifat-Sifat Operasi Himpunan
a.    Komutatif
AB = BA
AB = BA

b.    Asosiatif
(AB)C = A(BC)
(AB)C = A(BC)

c.     Distributif
A(BC) = (AB) (AC)
A (BC) = (AB) (AC)

d.    Dalil De Morgan
(AB) = A B
(AB) = A B
Rumus
n (S) = n (A) + n(B) – n (AB) + n (x)
dengan
n (S)           = banyaknya anggota himpunan semesta
n (A)          = banyaknya anggota himpunan A
n (B)          = banyaknya anggota himpunan B
n (AB)     = banyaknya anggota AB
n (x)           = banyaknya anggota yang bukan himpunan A dan bukan himpunan B
Contoh:
1. Perhatikan diagram venn berikut!
Tentukan:
a.     S
b.    A
c.     B
d.    AB
e.     AB
f.      A
g.     A B
h.    (AB)  A
Jawab:
a.     S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
b.    A = {1,2,3,4}
c.     B = {6,7}
d.    AB = {5}
e.     AB = {1,2,3,4,5,6,7}
f.      A = {6,7,8,9}
g.     A B = {6,7}
h.    (AB)  A = {5,6,7,8,9}

2.    Dalam sebuah kelas 20 siswa mengikuti ekstrakurikuler renang, 22 siswa mengikuti ekstrakurikuler sepak bola, sedangkan 15 siswa mengikuti kedua jenis ekstrakurikuler tersebut. Jika 8 siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler renang maupun sepak bola, berapakah jumlah siswa di kelas tersebut?
Jawab:
Misalkan
A = {siswa yang mengikuti ekstrakurikuler renang}
B = {siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola}
x = banyak siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler renang maupun sepak bola
n(S) = n (A) + n(B) - n (AB) + n (x)
= 20 + 22 -15 + 8
= 35
Jadi,  jumlah siswa di kelas tersebut adalah 35 siswa.
LATIHAN SOAL
 1. Perhatikan diagram venn berikut!
Tentukan:
a.     S
b.    A
c.     B
d.    AB
e.     AB
f.      A
g.     B
h.    A B
a.     (AB)  A
b.    (AB)
2. Dalam suatu kelas terdapat 16 siswa yang menyukai dongeng dan 12 siswa menyukai novel. Jika di dalam kelas tersebut ada 40 siswa dan 5 siswa diantaranya tidak menyukai keduanya, tentukan berapa jumlah siswa yang menyukai dongeng dan novel?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR 1.     Suku-Suku dengan Faktor yang Sama ax + ay = a(x + y) Contoh: ·        3x + 6y = 3x + (3 x 2 )y = 3 (x + 2y)       => FPB 3 dan 6 adalah 3 ·        4x ² + 12x = 4x (x +3)     => FPB dari 4x ² dan 12 x adalah 4x 2.     Selisih Bentuk Kuadrat x ² - y² = (x + y)(x – y) Contoh: 4x ² - 25y² = (2x)² - (5y)² = (2x + 5y) (2x – 5y) 3.     Pemfaktoran Bentuk x ² + bx + c x ² + bx + c = (x + p) (x + q) dengan syarat: p x q = c p + q = b Contoh: ·        x ² + 5x + 6 Misalkan dipilih p = 2 dan q = 3, maka p x q = 2 x 3 = 6 p + q = 2 + 3 = 5, jadi p = 2 dan q = 3 yang dipilih benar. sehingga x ² + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) ·        x ² - 7x + 12 Misalkan dipilih p = -3 dan q = -4, maka p x q = -3 x -4 = 12 p + q = -3 + (-4) = -7, jadi p dan q yang dipilih benar. Sehingga x ² - 7x + 12 = (x – 3) (x – 4) 4.     Pemfaktoran Bentuk ax ² + bx + c  

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN      PERKALIAN               Perkalian pecahan biasa dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.     PEMBAGIAN Membagi suatu bilangan dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan bilangan dengan kebalikan dari pecahan tersebut.   Apabila dalam perkalian atau pembagian bilangan pecahan terdapat berbagai bentuk pecahan dalam satu soal maka sebaiknya pecahan-pecahan tersebut disamakan menjadi satu bentuk seperti pecahan biasa semua, desimal semua, dll . Setelah semua bentuk sama, maka dilakukan perkalian atau pembagian. CONTOH LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV & PtLSV)

LATIHAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV & PtLSV) A.   Pilihlah jawaban berikut dengan benar! 1.       Dina mempunyai bolpoin x buah. Rani mempunyai bolpoin 5 lebihnya dari Dina. Sedangkan Anggi mempunyai bolpoin 3 kurangnya bolpoin Dina. Jika jumlah bolpoin mereka 25 buah, model matematika yang benar adalah...... a.      3x – 2 = 25 b.     3x + 2 = 25 c.      4x – 2 = 25 d.     4x + 2 = 25 2.     Nilai x yang memnuhi ½ (x – 3) = 3/5 x - 4 adalah....... a.      5 b.     15 c.      25 d.     35 3.     Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang (4x – 2)cm dan lebar (x + 3)cm. Jika keliling perssegi panjang 10 cm, maka ukuran panjang dan lebarnya adalah..... a.      5 cm dan 4 cm   b.     5 cm dan 6 cm   c.      4 cm dan 5 cm   d.     6 cm dan 5 cm   4.     Jika x adalah penyelesaian dari persamaan -8x – 5 = -4x + 3, maka nilai dari 3x + 2 adalah......... a.      4 b.     -4 c.      6 d.     -6 5.     Nila