BENTUK ALJABAR
Bentuk aljabar
adalah salah satu bentuk bilangan matematika yang disrtai dengan variabel
tertentu.
Tujuan dari bentuk
aljabar adalah untuk memudahkan atau menyederhanakan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga dapat diselesaikan. Contoh: jumlah harga ketika
membeli berbagai mascam buah, listrik dalam satu bulan, dll.
Contoh bentuk aljabar:
Nina memiliki pensil 4
lebih banyak dari Ana. Jika jumlah pensil Ana dinyatakan dalam x, maka
banyaknya pensil Nina adalah
(x + 4)
UNSUR-UNSUR BENTUK ALJABAR
Pada bentuk aljabar terdapat
unsur-unsur sebagai berikut:
1.
Variabel atau peubah
adalah simbol atau lambang yang mewakili atau menggantikan suatu bilangan yang
belum diketahui dengan jelas.
Dalam contoh
diatas yang termasuk variabel adalah “x”.
2.
Koefisien
adalah bilangan yang mengyertai suatu variabel.
Dalam contoh
koefisiennya adalah 1. Angka 1 itu
terdapat di depan x, yang mana koefisien 1 biasanya tidak tertulis.
Contoh lain 5x + 4
Variabel : x
Koefisien
: 5
3.
Konstanta adalah
suatu bilangan yang tidak ada variabelnya dan sudah diketahui nilainya dengan
jelas.
Dalam contoh 5x +
4, konstantanya adalah 4.
4.
Suku adalah
bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda “+” atau “-“.
a.
Suku konstan adalah suku yang tidak memuat variabel.
b.
Suku sejenis adalah
suku yang memiliki variabel yang sama dan variabelnya juga memiliki pangkat
yang sama.
Contoh: 4x dan x; 5a² dan a ²
c.
Suku tak sejenis adalah
suku yang memiliki variabel yang pangkatnya tidak sama.
Contoh: 2x dan 3x²;
2a dan 2a³
d.
Suku satu adalah
bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi “+” atau “-“.
Contoh: 2x; 4x; 5x
e.
Suku dua
adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi “+” atau “-“.
Contoh: 3x + 3, 5y + 4
f.
Suku tiga adalah
bentuk aljabar yang dihbungkan oleh dua operasi “+” atau “-“.
Contoh: 2x²-3x+1; 4x²-5y+2
g.
Suku banyak adalah
bentuk aljabar yang terdapat lebih dari 2 suku.
Komentar
Posting Komentar