Langsung ke konten utama

Bentuk bilangan pecahan


BILANGAN PECAHAN

BENTUK BILANGAN PECAHAN

Bentuk umum bilangan pecahan yaitu

, dengan a dan b merupakan bilangan bulat dan . Bentuk pecahan ini disebut juga dengan pecahan biasa dengan a disebut pembilang dan b disebut penyebut. 

Pecahan biasa ini memiliki beberapa sifat, diantaranya Jika suatu pembilang dan penyebut suatu bilangan dikalai atau dibagi dengan bilangan yang sama, maka akan diperoleh pecahan yang senilai.”
Selain pecahan biasa ada juga pecahan desimal, pecahan campuran dan persen.
a.     Pecahan desimal, contoh: 0, 35 ;  0,7 ; 0,29
b.    Pecahan campuran, contoh: 

c.     Persen, contoh: 25% ; 76% ; 13%

LATIHAN SOAL
C
Tentukan bentuk pecahan berikut! (pecahan biasa, pecahan campuran, desimal atau persen)
1. 
  



2.0,57
3.    31%
4.     2/10
5.    4,7



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR 1.     Suku-Suku dengan Faktor yang Sama ax + ay = a(x + y) Contoh: ·        3x + 6y = 3x + (3 x 2 )y = 3 (x + 2y)       => FPB 3 dan 6 adalah 3 ·        4x ² + 12x = 4x (x +3)     => FPB dari 4x ² dan 12 x adalah 4x 2.     Selisih Bentuk Kuadrat x ² - y² = (x + y)(x – y) Contoh: 4x ² - 25y² = (2x)² - (5y)² = (2x + 5y) (2x – 5y) 3.     Pemfaktoran Bentuk x ² + bx + c x ² + bx + c = (x + p) (x + q) dengan syarat: p x q = c p + q = b Contoh: ·        x ² + 5x + 6 Misalkan dipilih p = 2 dan q = 3, maka p x q = 2 x 3 = 6 p + q = 2 + 3 = 5, jadi p = 2 dan q = 3 yang dipilih benar. sehingga x ² + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) ·        x ² - 7x + 12 Misalkan dipilih p = -3 dan q = -4, maka p x q = -3 x -4 = 12 p + q = -3 + (-4) = -7, jadi p dan q yang dipilih benar. Sehingga x ² - 7x + 12 = (x – 3) (x – 4) 4.     Pemfaktoran Bentuk ax ² + bx + c  

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN      PERKALIAN               Perkalian pecahan biasa dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.     PEMBAGIAN Membagi suatu bilangan dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan bilangan dengan kebalikan dari pecahan tersebut.   Apabila dalam perkalian atau pembagian bilangan pecahan terdapat berbagai bentuk pecahan dalam satu soal maka sebaiknya pecahan-pecahan tersebut disamakan menjadi satu bentuk seperti pecahan biasa semua, desimal semua, dll . Setelah semua bentuk sama, maka dilakukan perkalian atau pembagian. CONTOH LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV & PtLSV)

LATIHAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV & PtLSV) A.   Pilihlah jawaban berikut dengan benar! 1.       Dina mempunyai bolpoin x buah. Rani mempunyai bolpoin 5 lebihnya dari Dina. Sedangkan Anggi mempunyai bolpoin 3 kurangnya bolpoin Dina. Jika jumlah bolpoin mereka 25 buah, model matematika yang benar adalah...... a.      3x – 2 = 25 b.     3x + 2 = 25 c.      4x – 2 = 25 d.     4x + 2 = 25 2.     Nilai x yang memnuhi ½ (x – 3) = 3/5 x - 4 adalah....... a.      5 b.     15 c.      25 d.     35 3.     Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang (4x – 2)cm dan lebar (x + 3)cm. Jika keliling perssegi panjang 10 cm, maka ukuran panjang dan lebarnya adalah..... a.      5 cm dan 4 cm   b.     5 cm dan 6 cm   c.      4 cm dan 5 cm   d.     6 cm dan 5 cm   4.     Jika x adalah penyelesaian dari persamaan -8x – 5 = -4x + 3, maka nilai dari 3x + 2 adalah......... a.      4 b.     -4 c.      6 d.     -6 5.     Nila