Langsung ke konten utama

PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT


PENJUMLAHAN BIILANGAN BULAT

Bilangan bulat :    ..., -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5,...

Penjumlahan bilangan bulat tidak menjadi masalah bagi kebanyakan siswa jika bilangannya positif.
Contoh :
3+5 = 8
2+17 = 19

Hal ini tidak jadi masalah meskipun bilangannya sangat besar. Tetapi, bagi sebagian siswa penjumlahan bilangan bulat akan menjadi masalah ketika bilangnnya negatif. (Bagi yang merasa kesulitan silahkan perhatikan contoh berikut)
Contoh :
a.   -2 + 4 = 2
Bagaimana cara mendapatkannya, perhatikan langkah berikut:

Kita menggunakan garis bilangan.
·       Jika angka bertanda ( - ) melangkah ke kiri
·       Jika angka bertanda ( + ) melangkah ke kanan
 





Langkah-Langkah
1.    Dalam semua soal, pertama kita harus berada di 0.

2.    Perhatikan soal kembali pertama ada angka -2, karena negatif maka harus melangkah ke kiri sejauh 2 langkah. (Berarti sekarang berada di -2).

3.    Selanjutnya ditambah 4, karena positif maka melangkah ke kanan sejauh 4 langkah, dimulai dari posisi terakhir yaitu -2. Sehingga posisi sekarang berada di angka 2.

4.    Jadi, -2 + 4 = 2.


b. 8 + (-3) = 5
Ini sama artinya dengan 8 – 3 = 5
Harus selalu diingat jika terdapat soal yang serupa maka langsung saja bilangan pertama dikurangi bilangan kedua.
Contoh: 12 + (-8) = 4    =>  12 – 8 = 4
5 + (-7) = -2    =>   5 – 7 = -2
             -7 + (-3) = - 10 => -7 – 3 = -10

Pada bilangan bulat dikenal dengan istilah invers atau lawan suatu bilangan. Hail penjumlahan suatu bilangan bulat dan inversnya adalah 0.

                       a + (-a) = 0    atau      –a + a = 0


LATIHAN SOAL
1.    9 + 8 = .....
2.    -4 + 9 = ....
3.    -10 + 7 = .....
4.    8 + (-6) = .....
5.    4 + (-12) = ....
6.    -15 + 20 = ....
7.    -13 + 8 = ....
8.    20 + (-11) = ....
9.    -18 + (-2) = .....

10. -10 + (-5) = ......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR 1.     Suku-Suku dengan Faktor yang Sama ax + ay = a(x + y) Contoh: ·        3x + 6y = 3x + (3 x 2 )y = 3 (x + 2y)       => FPB 3 dan 6 adalah 3 ·        4x ² + 12x = 4x (x +3)     => FPB dari 4x ² dan 12 x adalah 4x 2.     Selisih Bentuk Kuadrat x ² - y² = (x + y)(x – y) Contoh: 4x ² - 25y² = (2x)² - (5y)² = (2x + 5y) (2x – 5y) 3.     Pemfaktoran Bentuk x ² + bx + c x ² + bx + c = (x + p) (x + q) dengan syarat: p x q = c p + q = b Contoh: ·        x ² + 5x + 6 Misalkan dipilih p = 2 dan q = 3, maka p x q = 2 x 3 = 6 p + q = 2 + 3 = 5, jadi p = 2 dan q = 3 yang dipilih benar. sehingga x ² + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) ·        x ² - 7x + 12 Misalkan dipilih p = -3 dan q = -4, maka p x q = -3 x -4 = ...

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV)

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV) 1.     Bentuk Umum PtLSV Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, ≥, ≤ ) . Bentuk umumnya : ax + b > 0 ax + b < 0 ax + b ≥ 0 ax + b ≤ 0 dengan a ≠ 0 Contoh: 3x - 5 > 0 Penyelesaian PtLSV adalah mencari nilai dari variabel yang memenuhi persamaan tersebut. 2.     Sifat-Sifat PtLSV Sifat-sifat yang berlaku pada PLSV adalah: a.      Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama tanda ketidaksamaan tetap. b.     Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya tetap. c.      Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya dibalik. Contoh PtLSV: Tentukan himpunan penyelsaian dari pe...

MENYEDERHANAKAN PECAHAN BENTUK ALJABAR

MENYEDERHANKAN PECAHAN BENTUK ALJABAR Cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar adalah dengan memfaktorkan pembilang dan penyebutnya, kemudian menghilangkan faktor yang sama. Contoh: LATIHAN SOAL Kerjakan soal berikut dengan baik!