Langsung ke konten utama

OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT


OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT

Salah satu contoh operasi hitung campuranpada bilangan bulat adalah
(-4) x 5 : 2 + (-3) – 4 = - 17
Bagaimana cara untuk mendapatkan angka -17? Apakah ada aturan tertentu ? Jawabannya tentu ada aturannya.

Perhatikan aturan pada operasi hitung campuran bilangan bulat berikut:
1. Kerjakan terlebih dahulu operasi bilangan yang terdapat dalam tanda kurung.
2. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, lalu kerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan.
3. Operasi perkalian setara dengan operasi pembagian. Sehingga jika terdapat operasi perkalian dan pembagian yang bersebelahan maka kerjakan dari kiri (dari depan).
4. Begitu juga dengan operasi penjumlahan dan pengurangan yang bersamaan maka dikerjakan dari kiri.
5. Jika terdapat tanda kurung dan operasi perkalian atau pembagian maka kerjakan lebih dahulu yang berada dalam tanda kurung.

Contoh : (Perhatikan bilangan yang ditebalkan dan berwarna)
1. 6 + (-3-2) + 4 = 6 + (-5) + 4 = 6 – 5 + 4 = 5
2. 12 : 3 x (-4) -5 = 4 x (-4) – 5 = -16 – 5 = -21
3. 20 : (-2 + 7) x 4 + 10 = 20 : 5 x 4 + 10 = 4 x 4 + 10 = 16 + 10 = 26
4. 30 : (-2 + 4) + 2 x 7 = 30 : 2 + 2 x 7 = 15 + 14 = 29


LATIHAN SOAL
1. 8 – (-2 – 3) + 7 = ............
2. 9 + (-3) -5 + (2-3) = ...........
3. 24 : (-3 + 6) + 4 x 5 = ...........
4. 6 x 8 + 3 x 3 – 9 = .........
5. 45 : 5 + (-5 + 7) x 5 = ..........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR 1.     Suku-Suku dengan Faktor yang Sama ax + ay = a(x + y) Contoh: ·        3x + 6y = 3x + (3 x 2 )y = 3 (x + 2y)       => FPB 3 dan 6 adalah 3 ·        4x ² + 12x = 4x (x +3)     => FPB dari 4x ² dan 12 x adalah 4x 2.     Selisih Bentuk Kuadrat x ² - y² = (x + y)(x – y) Contoh: 4x ² - 25y² = (2x)² - (5y)² = (2x + 5y) (2x – 5y) 3.     Pemfaktoran Bentuk x ² + bx + c x ² + bx + c = (x + p) (x + q) dengan syarat: p x q = c p + q = b Contoh: ·        x ² + 5x + 6 Misalkan dipilih p = 2 dan q = 3, maka p x q = 2 x 3 = 6 p + q = 2 + 3 = 5, jadi p = 2 dan q = 3 yang dipilih benar. sehingga x ² + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) ·        x ² - 7x + 12 Misalkan dipilih p = -3 dan q = -4, maka p x q = -3 x -4 = ...

DIAGRAM VENN DAN OPERASI DUA HIMPUNAN

DIAGRAM VENN DAN OPERASI HIMPUNAN 1.     Diagram Venn Diagram venn digunakan untuk menggambarkan himpunan. Himpunansemesta (S) digambarkan menggunakan segi empat dan himpunan bagian dari S digambarkan menggunakan lingkaran. 2.     Operasi Dua Himpunan a.     Irisan ( ⋂ ) Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya menjadi himpunan A dan himpunan B. Irisan himpunan dinotasikan dengan A ⋂ B = {x | x ∊ A dan x ∊ B}     A ⋂ B digambarkan sebagai berikut             b.     Gabungan ( ⋃ ) Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A atau anggota B. Gabungan himpunan dinotasikan dengan A ⋃ B = {x | x ∊ A atau x ∊ B}           A ⋃ B digambarkan sebagai berikut c.     Selisih (-) Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A,...

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV)

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV) 1.     Bentuk Umum PtLSV Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, ≥, ≤ ) . Bentuk umumnya : ax + b > 0 ax + b < 0 ax + b ≥ 0 ax + b ≤ 0 dengan a ≠ 0 Contoh: 3x - 5 > 0 Penyelesaian PtLSV adalah mencari nilai dari variabel yang memenuhi persamaan tersebut. 2.     Sifat-Sifat PtLSV Sifat-sifat yang berlaku pada PLSV adalah: a.      Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama tanda ketidaksamaan tetap. b.     Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya tetap. c.      Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda ketidaksamaanya dibalik. Contoh PtLSV: Tentukan himpunan penyelsaian dari pe...